Arti Lagu Payung Teduh Menuju Senja - Lagu Menuju Senja menceritakan tentang sebuah perasan rindu kepada sesuatu atau seseorang yang pernah berarti di dalam hidup. Maka dari itu, untuk... untuk info lengkap mengenai makna lagu Menuju Senja, silakan simak hingga akhir!
Lagu Menuju Senja diciptakan sendiri oleh Bang Is, yang rilis atau dipublikasikan pada tahun 2010-an di dalam album Dunia Batas. Walaupun sudah sepuluh tahun lebih dan vokalisnya berganti, lagu ini masih cukup populer hingga sekarang.
Mungkin kamu penasaran tentang lagu Payung Teduh yang berjudul Menuju Senja ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu gelisah, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagu Menuju Senja. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Menuju Senja dari Payung Teduh
Harum mawar di tamanMenusuk hingga ke dalam sukmaDan menjadi tumpuan rindu cinta bersamaDi sore itu menuju senja
Pada bagian awal lagu Menuju Senja menceritakan tentang suasana di kala senja, yang mampu menenangkan pikiran serta menciptakan kenang di berbagai ingatan indah. Melahirkan kerinduan yang tak mampu terbendungkan. Layaknya ketika teringat tentang seseroang yang terkasih, yang pernah berarti di dalam hidup.
Bersama hati yang terlukaTertusuk pilu menganga luka ituDi antara senyum dan menapaki jejak kenanganDi sore yang gelap ditutupi awanBersama setangkup bunga cerita yang kianMerambat di dinding penantianAda yang mati saat itu dalam kerinduan tidak terobati
Dalam keadaan merindu itu tekadang mampu menyisipkan luka, karena tesadar bahwa keadaan telah berubah, semua tak lagi sama seperti dulu, orang-orang yang tercinta sudah tak lagi di sisi maupun tak bisa dijumpai lagi secara nyata.
Terkadang ada sesuatu yang tidak membutuhkan tindakan apapun, karena memang sudah tak ada harapan untuk bisa memiliki maupun merasakan kembali. Hanya bisa mengenang dan merindukan tanpa pertemuan.
Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum ituAda yang mati menunggu sore menuju senjaBersama
Kematian tidak selalu berarti mati secara harafiah, bisa juga diartikan dengan “pemberhentian”. Sepertihalnya berhenti mencintai seorang kekasih, karena keadaan sudah berubah, tak ada lagi cinta karena sudah hilang bersama dengan yang lainnya.
Tak hanya sesempit itu, karena lagu Menuju Senja dapat ditafsirkan dengan sangat luas. Seperti menceritakan tentang kerinduan kepada seseorang yang sudah meninggal, seperti ibu, bapak, kerabat, atau orang-orang terkasih lainnya. Maupun juga bisa menceritakan tentang seseroang yang pulang bekerja di sore hari dan mengalami mati suri akibat kelelahan bekerja seharian.
Lagu ini layaknya sebuah lagu yang dimusikalisasikan, karena jika diurutkan dengan tepat bisa menjadi sebuah runtutan kalimat yang sangat mengesankan.
Dalam sebuah vidio dokumenternya, Bang Is mengungkapkan bahwa makna sebenarnya di balik lagu Menuju Senja adalah ”yang saya rasakan setiap senja itu kematian-kematian kecil, entah sedang di atas gunung, tepi danau, pantai, ataupun taman. Saya suk mengcapture kelelahan-kelelahan di wajah orang. Lagu menuju senja saya dedikasikan untuk makhluk-makhluk yang selalu mati di setiap senja.”
Bang Is juga pernah bilang jika lagu Menuju Senja ini terinspirasi dari lagu grup band Sore yang berjudul Setengah Lima. “Menurutku, sambungan lagu Setengah Lima itu ya Menuuju Senja. Tapi menurutku lho ini ya!”
Pernahkah kamu mendengarnya? Silakan cari di Youtube ataupun Spotify deh, “Sore – Setengah Lima”. Mimin berani jamin jika lagunya tak kalah keren deh!
Semoga kajian arti lagu Menuju Senja dari Payung Teduh ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!
Lirik Lagu Payung Teduh - Menuju Senja
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Bersama hati yang terluka, tertusuk pilu
Menganga luka itu di antara senyum
Dan menapaki jejak kenangan di sore yang gelap ditutupi awan
Bersama setangkup bunga cerita yang kian merambat di dinding penantian
Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan yang tak terobati
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu
Ada yang mati menunggu sore menuju senja, bersama...
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Musik dan Vidio Klip Payung Teduh - Menuju Senja
Untuk link download lagu Payung Teduh - Menuju Senja mp3, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.
Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Menuju Senja ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Menuju Senja dari Payung Teduh!