Arti Lagu Senja Teduh Pelita - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang kencan dengan pujaan hatinya di suatu tempat yang sangat romantis dan ingin mengungkapkan isi hatinya (mengungkapkan cinta). Maka dari itu, untuk... untuk info lebih lengkapnya, silakan simak hingga akhir ya!
Lagu Senja Teduh Pelita rilis atau dipublikasikan pada tanggal 19 September tahun 2019. Walaupun sudah beberapa tahun yang lalu, namun lagu ini masih banyak didengarkan hingga sekarang, seperti di Spotify, Youtube, dan pemutar media digital lainnya.
Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Maliq & D'Essentials yang berjudul Senja Teduh Pelita ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Senja Teduh Pelita. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Senja Teduh Pelita dari Maliq & D'Essentials
Kita duduk di tamanBunganya bermekaranSaling sapa beri pujianKita menatap awanMendekat meneduhkanMemayungi hati yang senangKita menunjuk bintangMereka pun berjatuhanMenyambut merayakan
Pada bagian awal lagu Senja Teduh Pelita menceritakan tentang seseorang yang sedang berkencan dengan pujaan hatinya, di suatu taman yang sangat indah. Mereka saling akrab dengan saling memuji, ditemani suasana menuju malam (senja) yang sangat indah dengan sedikit taburan bintang yang tampak tipis di langit-langit bumi.
Dunia di kala senja teduh pelitaBertemu dalam ruang rindunyaLangit biru jadi jinggaBawa pesan untuk kita
Transisi langit disore hari memang sangat mengesankan, yakni perpindahan dari siang menuju malam, yang mengoranyekan bentangan langit yang ditutup dengan menyipitnya cahaya matahati di ufuk barat. Saat-saat seperti itu dianggap saat-saat yang sangat romantis dan menyenangkan (untuk mengungkapkan cinta).
Silahkan bersatuDunia merestu
Keromantisan yang terjadi seakan menuntun mereka untuk meyakini bahwa dunia berkata “bersatulah, aku merestuimu”. Hihihi, anggapan seperti ini digiring melalui suasana yang sangat mesra dan mengasyikkan.
Kita dibawah hujanLangit tetap benderangPelangi pun datang menjelangKita merayu malamJangan sedih tenggelamBulan sabit beri senyumanKita meminta waktuSatu hari berhentiSatu masa dia memberiDunia di kala senja teduh pelitaBertemu dalam ruang rindunyaLangit biru jadi jinggaBawa pesan untuk kitaSilahkan bersatu
Entah kenapa tiba-tiba rintik hujan datang, menambah kesyahduan di kala senja kerena setelah itu tampak lengkungan pelangi. Mereka pun bernegosisasi kepada waktu, agar berhenti sejenak untuk mereka bermesraan (berkencan) dan menikmati suasana indah yang sangat jarang ditemui.
Dunia membawa restunya... restunyaInilah waktu untuk bilang cinta (cinta)Bolehkan aku bilang cintaBolehkan aku bilang cintaBolehkan aku bilang
Lantas salah satu dari mereka merasa “inilah waktu yang tepat untuk mengungkapkan cinta!”. Walau sebenarnya masih ada keraguan, sehingga muncul pertanyaan di dalam kepala, “apakah aku oleh mengungkapkan isi hati ku ya? Apakah keputusan ini benar? Atau salah?”. Keraguan itu muncul karena takut jika terjadi kesalahan dan malah berakhir jauh (dibenci) dari sang pujaan hati.
Kaulah duniaKala merinduKaulah pelita
“Sangat ingin memilikinya, namun sangat suliit untuk mengatakannya”. Malu-malu itu wajar sih, ketika benar-benar mencintai seseorang dan sedang dalam tahap PDKT (pendekatan). Tapi ya mau bagaimana lagi, jika tidak segera mengungkapkan cinta malah bisa jadi rugi karena bisa didahului orang lain. Apakah rela jika melihat pujaan hati malah bersanding dengan orang lain? Hiii...
Semoga kajian makna lagu Maliq & D'Essentials berjudul Senja Teduh Pelita ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!
Lirik Lagu Maliq & D'Essentials - Senja Teduh Pelita
Kita duduk di taman
Bunganya bermekaran
Saling sapa beri pujian
Kita menatap awan
Mendekat meneduhkan
Memayungi hati yang senang
Kita menunjuk bintang
Mereka pun berjatuhan
Menyambut merayakan
Dunia di kala senja teduh pelita
Bertemu dalam ruang rindunya
Langit biru jadi jingga
Bawa pesan untuk kita
Silahkan bersatu
Dunia merestu
Kita dibawah hujan
Langit tetap benderang
Pelangi pun datang menjelang
Kita merayu malam
Jangan sedih tenggelam
Bulan sabit beri senyuman
Kita meminta waktu
Satu hari berhenti
Satu masa dia memberi
Dunia di kala senja teduh pelita
Bertemu dalam ruang rindunya
Langit biru jadi jingga
Bawa pesan untuk kita
Silahkan bersatu (bersatu)
Dunia membawa restunya... restunya
Inilah waktu untuk bilang cinta (cinta)
Bolehkan aku bilang cinta
Bolehkan aku bilang cinta
Bolehkan aku bilang
Ku ingin bersatu
Kaulah pelita
Kala merindu (senja teduh pelita)
Oh senja oh teduh
Pelitaku
Du du du du
Oh yeah
Kualah kawan rindunya
Kaulah dunia
Kala merindu
Kaulah pelita
Kaulah dunia (senja teduh pelita)
Kala merindu (senja teduh pelita)
Kaulah pelita (senja teduh pelita)
Musik dan Vidio Klip Maliq & D'Essentials - Senja Teduh Pelita
Untuk link download lagu Maliq & D'Essentials - Senja Teduh Pelita mp3, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.
Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Senja Teduh Pelita ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Senja Teduh Pelita dari Maliq & D'Essentials!