Arti Lagu SO7 Sebuah Kisah Klasik - Lagu ini menceritakan tentang sebuah perpisahan yang diharapkan menjadi perpisahan yang sangat mengesankan agar dapat dikenang di masa yang akan datang. Maka dari itu, untuk... untuk lebih lengkapnya, silakan simak hingga akhir ya!
Lagu Sebuah Kisah Klasik ini rilis pada tahun 2000-an, yang hingga saat ini kepopulerannya masih cukup tinggi karena lagu ini sangat cocok dibawakan di berbagai macam acara. Seperti halnya acara perpisahan sekolah, dan juga acara-acara reuni akbar.
Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Sheila On 7 yang berjudul Sebuah Kisah Klasik ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Sebuah Kisah Klasik. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Kisah Klasik dari Sheila On 7
Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kaliKita berbincang tentang memori di masa ituPeluk tubuhku usapkan juga air matakuKita terharu seakan tidak bertemu lagi
Setiap ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Sudah hukum alamnya seperti itu, dan tak bisa diganggu gugat. Setiap perpisahan yang akan terjadi biasanya bersuasana haru, yang mungkin mampu menitihkan air mara secara tak sengaja. Hal ini hanya untuk perpisahan yang berlandasan cinta atau kasih loh ya, kalau berpisah berlandaskan benci atau emosi hasilnya akan berbeda.
Sebelum berpisah ada beberapa orang yang akan mengingat masa lalu yang lucu, indah, ataupun menyedihkan. Katakanlah perpisahan sekolah, yang akan memisahkan lingkup pertemanan karena beberapanya akan melanjutkan ke jenjang lebih lanjut di tempat yang berbeda-beda. Lalu membahas masa lalu, masa di mana sedang nakal-nakalnya, atau cerita prestasi dan hal-hal baik lain, yang diakhiri dengan jabat tangan dan pelukan.
Perasaan sedih pasti akan datang, seiring pikiran “mungkin perpisahan ini adalah perjumpaan yang terakhir. Nanti-nantinya pasti akan sulit bertemu lagi karena sudah berbeda lokasi, atau mungkin malah ini pertemuan yang terakhir kalinya?”
Bersenang-senanglahKar'na hari ini yang 'kan kita rindukanDi hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depanBersenang-senanglahKar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua
Karena takut tidak bisa bertemu lagi dengan suasana yang sama, bersenang-senang menjadi pilihan terbaik di waktu (perpisahan) itu. Kemungkinan besar, saat-saat perpisahan itulah yang akan menjadi situasi yang paling dirindukan di masa depan.
Bersenang-senang di sini bisa dilakukan dengan berbagai hal, baik itu positif ataupun negatif. Seperti anak SMA yang lulus kemudian mencoret-coret seragam OSISnya dan pawai keliling kota. Memang sudah menjadi hal yang wajar, namun tetap saja sebenarnya hal ini bukanlah hal yang patut dibernarkan karena beberapa kejadian menunjukkan sisi-sisi negatif, seperti saat di jalanan tidak mengenakan helm, menggunakan kenalpot wor, dan ditutup dengan acara mabuk-mabukan karena merasa untuk kenang-kenangan di hari tua.
Walau sebenarnya tak semuanya seperti itu, namun ada beberapa kelompok pawai lulusan yang melakukan hal yang sudah mimin sebut di atas. Padahal ada pilihan lain yang mungkin lebih positif, seperti mengadakan pengajian, makan bersama, atau menggelar pentas semi dengan menunjukkan keahlian dan bakat setiap anak. Tapi semua itu adalah piliihan, kembali ke diri dan pribadi masing-masing.
Sampai jumpa kawankuS'moga kita selaluMenjadi sebuah kisah klasik untuk masa depanSampai jumpa kawankuS'moga kita selaluMenjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Pada bagian reff lagu Sebuah Kisah Klasik berisikan sebuah salam perpisahan dan doa, yang harapannya bisa bertemu lagi di masa yang akan datang dengan kenangan manis yang telah diciptakan bersama-sama di masa sekarang.
Mungkin diriku masih ingin bersama kalianMungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
Sebuah ikatan, seperti persahabatan, memanglah sangat disayangkan jika harus direlakan begitu saja. Pasti akan berat karena harus meninggalkan kebiasan-kebiasaan yang selalu dilakukan bersama-sama, melepas tawa dan keseruan yang diciptakan bersama-sama, maupun hal-hal lainnya.
Namun mau bagaimanapun juga, hidup memang harus terus berjalan. Semua ada pertemuan dan perpisahan, namun untuk tetap menjadi sahabat atau bukan itu tetaplah pilihan, yang bisa saja tetap menjadi sahabat selamanya walau terpisah jarak dan waktu.
Semoga kajian makna lagu SO7 dari Sebuah Kisah Klasik ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!
Lirik Lagu Sheila On 7 - Sebuah Kisah Klasik
Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tidak bertemu lagi
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Woo… woo he he…
Woo… woo he he…
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
Musik dan Vidio Klip Sheila On 7 - Sebuah Kisah Klasik
Mungkin kamu tak setuju dengan apa yang anaksenja.com utarakan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Sebuah Kisah Klasik ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Sebuah Kisah Klasik dari Sheila On 7!