Arti Lagu Payung Teduh Di Ujung Malam - Lagu ini menceritakan tentang sebuah ajakan untuk beribadah kepada Tuhan di sepertiga malam, karena di waktu itu adalah waktu terbaik untuk khusyuk memanjatkan doa kepadaNya. Waktu di mana sunyi tiba, di kala semuanya sedang lelap dalam mimpi indah seusai letih bekerja di siang hari (bagi mayoritas manusia).
Lagu Payung Teduh - Di Ujung Malam ini rilis pada tahun 2010 silam. Walaupun sudah sepuluh tahun lebih dan vokalisnya sudah berganti, lagu ini masih banyak yang mendengarkan hingga saat ini. Lagu ini juga sempat jadi lagu andalan mimin saat nongkrong dan manggung di kampus, hehe...
Mungkin kamu penasaran tentang lagu Payung Teduh yang berjudul Di Ujung Malam ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu gelisah, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagunya. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Di Ujung Malam dari Payung Teduh
Di ujung malamDi antara lelap dan sadarMulailah sekarangBernyanyilah bersamaku
Pada bagian awal lagu Payung Teduh - Di Ujung Malam ini menceritakan tentang seseroang yang sedang beraktivitas di ujung malam (di akhir malam). Ujung malam berarti sebelum pagi. Di dalam agama isalam, ada waktu yang disebut sepertiga malam (sebelum shubuh). Waktu ini dipercaya sebagai waktu yang paling mujarab untuk memanjatkan segala doa kepada Tuhan.
Salah satu doa yang biasa dilakukan oleh seorang muslim adalah Sholat Tahajud, atau biasa disebut dengan sholat malam karena memang hanya di bisa dilakukan di malam hari. Pada umumnya, waktu sepertiga malam tersebut adalah waktu yang digunakan untuk beristirahat (tidur) setelah menghadapi letihnya hari. Namun, nilai istimewanya adalah bagi dia yang mau meluangkan waktu istirhatnya untuk beribadah.
Bernyanyi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengutarakan isi hati dengan lantunan merdu. Seperti halnya dengan membaca Al-Quran, yang memang dilantunkan dan dipersembahkan untukNya, sang Khalik.
Mengaji pada sepertiga malam memanglah sulit, karena harus melawan rasa kantuk (di antara lelap dan sadar). Namun, bagi yang bisa melakukannya pasti akan dapat nilai plus dari Allah. Bagi yang benar-benar paham, beromantis ria dengan Allah memang sangat menyenangkan, hehe...
Di ujung malamDi antara lelap dan sadarMulailah sekarangMenarilah bersamaku
Sedangkan pada bagian ini disebutkan “menarilah bersamaku”. Dalam KBBI, arti kata tari adalah gerakan badan yang berirama. Tari di sini merupakan sebuah kiasan dari salat, atau lebih tepatnya “Sholat Tahajud”, sebuah ibadah sunah yang hanya bisa di lakukan di malam hari (di ujung malam).
Sunyi ini merdu seketikaSunyi ini merdu seketikaSunyi ini merdu seketika
Merdu dalam KBBI berartikan baik dan sedap didengar. Seperti yang kita ketahui, bahwa di waktu ujung malam keadaan bumi sedang sunyi karena sebagian besar penghuninya sedang beristirahat. Namun, teruntuk yang sedang bermesraan dengan Tuhan (dengan beribadah) pasti akan terasa sangat syahdu karena bisa khusyuk untuk berdoa kepadaNya. Di waktu inilah sunyi bisa berubah menjadi merdu karena perpaduan doa dan hati bisa menyatu tanpa ada gangguan dari berisiknya dunia, walau hanya seketika.
Mimin mengambil sudut pandang religius karena setau mimin bang Is memanglah pria yang sangat religius. Karya-karnyanya sangat misterius, hingga mimin sendiri sering kali buntu dan menerka-nerka hingga sampai ke tahap religiusitas.
Mungkin kamu tak setuju dengan apa yang mimin utarakan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Di Ujung Malam ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Di Ujung Malam dari Payung Teduh!