Arti Lagu Iwan Fals Untukmu - Lagu ini menceritakan tentang sebuah teka-teki hidup yang sering dipertanyakan, seperti tentang "kenapa manusia dilahirkan di dunia?". Dan hal ini pula dijawab di dalam bagian akhir-akhir lagu ini. Lagu Untukmu ini memiliki makna filosofis yang dalam, tentang sebuah kesadaran yang dapat dijadikan sebagai landasan hidup. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak pembahasan ini sampai akhir ya!
Tertulis di keterangan vidio klipnya di Youtube, Iwan Fals dan Nadin Amizah berkolaborasi untuk mempersembahkan single berjudul Untukmu yang dirilis pada hari Senin, 14 Februari 2022 di kanal Youtube Musica Studios. Single ini, merupakan single ke-6 yang dirilis Iwan Fals di album terbarunya, bertajuk "Pun Aku", yang resmi diedarkan mulai 3 September 2021 yang lalu.
Jika dilihat kebelakang, baik itu Iwan Fals maupun Nadin sama-sama memiliki keunikan, yakni di dalam kemahiran memilih diksi sehingga mampu menciptakan lagu yang sangat istimewa. Dan, lagu ini ditulis oleh Iwan Fals pada saat kondisi pandemi sedang ganas-ganasnya, tepatnya di periode 2020 hingga 2021. Nadin Amizah diundang untuk menjadi teman duet, untuk melengkapi puzzle deretan musisi yang terlibat di dalam penggarapan album Pun Aku tersebut.
Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu Iwan Fals & Nadin Amizah yang berjudul Untukmu ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu gelisah, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagunya. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Untukmu dari Iwan Fals & Nadin Amizah
Tunjukkan padakuAdakah yang mauUntuk dilahirkan
Pada bagian awal lagu ini berisikan sebuah pertanyaan, tentang siapa di dunia ini yang benar-benar mau untuk di lahirkan? Mengingat bahwa banyaknya cobaan dan halang rintang, ketimpangan sosial, ketidak adilan, serta hal-hal mengerikan lain yang ada di sekitar kita. Benar-benar ingin dilahirkan berarti tak pernah mengeluh tentang semua hal di dunia ini. Apakah ada?
Katakan padakuAndaikan kau tahuTolonglah kau katakan ituLawanku, temanku, saudaraku, keluargakuPun aku
Siapapun ditanyai, apakah memang benar-benar ada yang ingin di lahirkan dengan posisi dunia yang seakan-akan menuju ke fase kehancuran? Melihat banyaknya hitam putih yang semakin mencolok di sekitar kita, seperti kemunafikan, pembodohan, penipuan, pencurian, dan hal-hal buruk lain. Apakah ada yang benar-benar berkenan untuk dilahirkan di lingkungan yang seperti itu?
Siang berganti malamTerdengar panggilan-NyaSuara anak-anak kecil yang pergi ke langgarMenghampiri yang dewasa di sanaTanpa tahu apa-apaMelangkah dengan riang gembira
"Kebahagiaan adalah milik mereka, para anak-anak yang tidak tau apa-apa,". Mungkin begitulah pesan yang disisipkan di bagian ini. Diibaratkan dengan anak kecil yang berlarian menuju langgar (mushola) unutuk beribadah bersama orang tuanya, tanpa beban dan penuh senyuman di wajahnya. Gambaran kebahagiaan kan? Mimin jadi ingin kembali ke masa lalu nih, hehehe...
Tunjukkan padaku (hmm)Apakah kau mau (kau mau, kau mau)Untuk dilahirkan?Katakan, katakan, katakanlahKatakan
Dan, kenyataannya adalah bukan anak kecil lagi, karena kita (para pendengar lagu ini) sudah dewasa dan mengerti tentang banyak hal. Seperti mengerti tentang paham tanggung jawab, yang mengharuskan setiap orang dewasa untuk bekerja dan menghidupi keturunannya.
Apabila dikaitkan dengan kondisi sekarang ini, di saat pandemi covid-19. Banyak kita temui orang-orang di PHK (diberhentikan kerja) karena pendapatan perusahaan menurun sehingga tak bisa menggaji karyawannya, lowongan pekerjaan pun juga sulit ditemui, serta persaingan bisnis yang kadang-kadang semakin tak masuk akal (ada beberapa orang yang menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup).
Apakah dengan situasi yang seperti ini masih ada yang benar-benar ingin di lahirkan di dunia?
Terlanjur, ya terlanjurTerjawabkah, ya terjawabPertanyaan iniMusuhku, sahabatku, kekasihku, gurukuPun aku...
Bagaimanapun juga, kita semua sudah terlanjur di lahirkan di dunia ini. Mungin kata "terlanjur" sedikit tak sopan, mengingat Tuhan itu Maha Mengetahui dan Maha Menciptakan. Namun tenang saja, karena kata terlanjur ini hanya dipakai untuk mempertegas liriknya saja.
Kita memang sudah terlahir di dunia ini, jadi ya mau nggak mau harus fighting. Semua sudah disediakan, seperti petunjuk (kitab), guru (pemuka agama) sebagai penterjemah kitab, sahabat maupun kekasih sebagai penyemangat hidup, serta musuh sebagai tantangan hidup. Semua ini memang benar-benar ada, kita di lahirkan bukan untuk menyesal, namun untuk kembali kepada-Nya dengan segala hal yang sudah disediakan oleh-Nya.
Damailah hatimuTeduhlah pikiranmuKenyataannya adalah hidupTunjukkan, jawaban, katakanAku ada untukmu
Saat sadar tentang "siapa aku?", yang memang ditakdirkan untuk menakhlukkan semua halang rintang dan menjalani perintah serta menjahi larangan-Nya, pasti akan memiliki kedamaian di dalam hatinya. Pemahaman ini sebagai peneduh hati dan pikiran, bahwasanya kita adalah makhluk yang berasal dari-Nya dan akan kembali lagi kepada-Nya.
Jika sudah mengerti dan paham, pasti ujian yang ada di dalam hidup ini terasa lebih ringan, bahkan malah bisa jadi tak berarti apa-apa, karena yang dipikirkan hanya "semua ini karena Tuhan, dan semua ini hanya untuk Tuhan."
Semoga kita senantiasa diberikan kesadaran dan kedamaian hati serta pikiran, agar terus bisa menjalani hidup yang katanya keras ini dengan penuh semangat dan senyuman. Tetaplah berusnudzon (berprasangka baik) kepada Tuhan, karena hanya Dia lah yang mampu memberi pertolongan dan jalan keluar di segala masalah.
Mungkin kamu ingin menyimak lirik lagu Untukmu dari Iwan Fals ini secara lengkap? Tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakannya beserta vidio klipnya (jika diperlukan) di bawah ini. Selamat menyimak dan bernyanyi!
Lirik Lagu Iwan Fals ft. Nadin Amizah - Untukmu
Tunjukkan padakuAdakah yang mauUntuk dilahirkanKatakan padakuAndaikan kau tahuTolonglah kau katakan ituLawanku, temanku, saudaraku, keluargakuPun aku...Siang berganti malamTerdengar panggilan-NyaSuara anak-anak kecil yang pergi ke langgarMenghampiri yang dewasa di sanaTanpa tahu apa-apaMelangkah dengan riang gembiraTunjukkan padaku (hmm)Apakah kau mau (kau mau, kau mau)Untuk dilahirkan?Katakan, katakan, katakanlahKatakan...Terlanjur, ya terlanjurTerjawabkah, ya terjawabPertanyaan iniMusuhku, sahabatku, kekasihku, gurukuPun aku, ooh...Damailah hatimuTeduhlah pikiranmuKenyataannya adalah hidupTunjukkan, jawaban, katakanAku ada untukmuTunjukkan padaku...
Vidio Klip Iwan Fals ft. Nadin Amizah - Untukmu
Mungkin kamu tak setuju dengan apa yang telah anaksenja.com paparkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Untukmu ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Untukmu dari Iwan Fals & Nadin Amizah!