Arti Lagu Budi Doremi Mesin Waktu - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menyesal karena telah menyia-nyiakan kekasihnya hingga terjadi perpisahan, dan ingin memperbaiki semua kesalahannya di masa lalu menggunakan mesin waktu. Mungkin memang hal yang mustahil, tapi bagaimana jika suatu saat nanti ada teknologi canggih yang bisa mengupayakan mesin ajaib tersebut?
Lagu Budi Doremi - Mesin Waktu ini rilis pada tanggal 1 April 2021, yang juga merupakan soundtrack dari short movie Aku dan Mesin Waktu. Walaupun rilisnya di tahun lalu, namun lagu ini masih mendapat banyak pendengar hingga saat ini. Tercatat sudah lebih dari 13juta viewers di Kanal Youtube Budi Doremi.
Mungkin kamu juga salah satunya yang masih mendengarkan lagu ini? Dan penasaran tentang sebenarnya lagu Budi Doremi - Mesin Waktu ini menceritakan tentang lagu apa? Tenang saja, anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagunya. Yuk langsung saja kita mulai pembahasannya dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Mesin Waktu dari Budi Doremi
Kalau harus ku mengingatmu lagiAku takkan sanggupDengan yang terjadi pada kita
Pada bagian awal lagu Mesin Waktu milik Budi Doremi ini mengkisahkan tentang seseorang yang tak kuasa ketika mengingat masa lalu, yakni ketika bersamanya (mantan kekasih) dengan segala hal indah yang pernah terlukis indah.
Jika melupakanmu hal yang mudahIni takkan beratTakkan membuat hatiku lelah
Saking indahnya, ingatan itu menjadi sulit untuk hilang. Jangankan hilang, lupa sejenak saja sepertinya tak bisa karena terlalu lekatnya ingatan itu hingga selalu membuat diri selalu merindu. Lantas berandai-andai, “mungkin aku tak akan sedih jika bisa melupakannya.”
Kalah, ku akui aku kalahCinta ini pahit dan tak harus memiliki
Setelah segala cara dicoba untuk bisa melupakannya namun selalu gagal, istilah “menyerah” pun muncul. Mengaku kalah dari rasa “mampu move on”, dengan menerima kenyataan bahwa dampak dari perpisahan yang telah terjadi memanglah pahit (menyakitkan).
Panjang perjalanan yang harus ku laluiKu merelakanmu
Waktu, tenaga, mungkin hingga harta sudah dikerahkan untuk bisa melupakannya (mantan terindah). Namun dikarenakan masih ada sisa rasa di dalam hati, ya pastinya akan kembali dan kembali lagi memikirkannya (mantan kekasih). Ikhlas memanglah berat, apalagi ketika harus mengikhlaskan seseorang terkasih (kekasih) beserta segala kenangan indahnya.
Jika aku bisaKu akan kembaliKu akan merubahTakdir cinta yang kupilih
Pada bagian reff lagu Budi Doremi - Mesin Waktu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang berandai-andai untuk bisa kembali ke masa lalu. Ia ingin memperbaiki segala kesalahan yang pernah ia perbuat, dengan harapan tidak jadi berpisah (cerai) dengan mantannya tersebut.
Meskipun tak mungkinWalapun ku mauBawa kamuLewat mesin waktu
Saking menyesalnya, ia ingin kembali ke masa lalu untuk memaksimalkan usaha terbaik agar dia (yang sudah pergi) menjadi jodohnya. Memang tak mungkin, namun yang namanya harapan pasti ada dong? Apa lagi harapan ketika merasa menyesal, pasti yang ada dipikiran hanyalah seharusnya dulu aku begini, tidak begitu, dan diimbuhi dengan menyalahkan diri sendiri secara terus menerus.
Mungkin kamu pernah menonton anime Doraemon? Yang di dalam ceritanya ada salah satu alat ajaib yang terletak di laci meja belajanya Nobita. Alat ajaib tersebut bernama mesin waktu, sebuah mesin yang bisa menembus dimensi waktu sehingga bisa menuju ke masa silam maupun masa depan.
Kita ambil maknanya saja ya? Jadi, pengertian mesin waktu di sini adalah sebuah alat yang diharapkan bisa untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu agar dampak buruk yang dirasakan di masa sekarang tidak terjadi.
Dari lagu Budi Doremi - Mesin Waktu ini kita bisa mengambil amanat bahwa jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan, seperti waktu ketika bersama seseorang yang tersayang, agar tak menyesal di kemudian hari. Jika ingin memperbaiki kesalahan, mungkin yang bisa diusahakan adalah dengan meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan dan akan berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Jika tidak dimaafkan, ya mau bagaimana lagi? Mungkin memang kesalahannya terlalu berat hingga sulit untuk termaafkan. Apa lagi jika keadaannya sudah berbeda, katakanlah yang menjadi korban sudah tiada (meninggal). Pasti rasa sesal tersebut akan mengiang sepanjang usia dan membuat diri menjadi penuh rasa bersalah. Dan kembali lagi, yang bisa dilakukan hanyalah memperbaiki diri agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi kepada orang yang berbeda.
Selain ditujukan kepada kekasih, mungkin lagu ini juga bisa ditujukan kepada seorang ibu, bapak, saudara, kerabat, sahabat, ataupun kepada orang-orang yang pernah berjasa (seperti guru, dokter, dan sebagainya). Intinya, jika tidak ingin menyesal dikemudian hari, mulailah berubah dari sekarang. Apapun yang buruk ditinggalkan, apapun yang baik dipertahankan dan ditingkatkan. Semoga kita semua selalu terjaga dengan segala kebaikan.
Demikian kajian makna yang tersembunyi di balik lirik lagu Budi Doremi - Mesin Waktu dari anaksenja.com. Apabila kamu memiliki tafsir maupun interpretasi yang berbeda, jangan sungkan untuk mengatakannya di kolom komentar ya? Mungkin saja pendapatmu jauh lebih benar dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Terimakasih, sampai jumpa di kajian karya sastra selanjutnya!