Arti Lagu Tiara Andini Menjadi Dia - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tersiksa di dalam hubungan percintaannya karena sering dipaksa untuk menjadi orang lain. Ia tidak diijinkan menjadi dirinya sendiri karena kekasihnya lebih menginginkan sosok orang lain, entah itu mantannya atau idolanya.
Pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu mengulik makna di balik lirik lagu Menjadi Dua milik Tiara Andini, seorang finalis Indonesia Idol yang pada saat itu menjadi runer up dari Lyodra. Beberapa lagu yang dibawakan Tiara Andini ini cukup meledak, salah satunya adalah ketika ia berduet dengan Arsy Widianto, dengan lagu yang berjudul Bahaya.
Yap, daripada berlama-lama, yuk langsung saja kita bahas makna lagunya mulai dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Menjadi Dia dari Tiara Andini
Aku ingat waktu kamu bilangKu harus jadi seperti diaAku hanya aku yang sederhanaTapi cintaku boleh kau adu
Pada bagian awal lagu ini menceritakan tentang seorang pasangan yang menuntut kekasihnya untuk tidak menjadi dirinya sendiri, melainkan menjadikan diri pasangannya menjadi seperti orang lain. Kemungkinan yang terjadi adalah terciptanya sebuah kekaguman kepada orang lain yang tidak dimiliki oleh pasangannya, kemudian ingin sesuatu yang dikagumi tersebut dimiliki juga di diri pasangannya.
Misal, ada seorang cowok yang memiliki teman cewek spesial. Teman ceweknya tersebut bisa menenangkannya ketika emosi. Berbeda dengan kekasihnya, yang bisanya cuma membikinnya emosi setiap hari, sama sekali tidak bisa membuatnya tentram. Sampai akhirnya ia merasa bahwa teman ceweknya jauh lebih baik daripada kekasihnya. Lantas ia menuntu kekasihnya untuk bisa seperti teman ceweknya yang bisa meneduhkan hati. Apakah hal tersebut benar? Bisa benar, bisa juga salah.
Kegiatan membanding-bandingkan adalah kegiatan yang paling dibenci sebagian besar manusia. Bagaimana tidak, mimin sendiri pun juga pasti bakal males saat dibandingkan dengan orang lain. Ya benar, semua itu dilakukan untuk kebaikan. Tapi kan ada banyak cara, gak harus “kamu harus dandan lho ya, supaya cantik seperti Supri,”. Ya kali mau dibandingkan dengan orang lain, jadi diri sendiri aja susahnya minta ampun malah disuruh menjadi orang lain.
Saat matahari terbenamCintaku takkan pernah tenggelamEngkau masih menjajahkuDi setiap langkahkuNamun adakahKau benar untukku
Mengaku bahwa setiap waktu selalu mencintainya (sang kekasih). Tapi entah mengapa malah semakin lama semakin tidak nyaman, merasa dijajah (kekasihnya) karena selalu dibanding-bandingkan dengan orang lain. Seakan-akan dirinya sangatlah buruk hingga harus dibanding-bandingkan. Jika selalu seperti itu, wajar kan jika mempertanyakan, “apakah dia (sang kekash) adalah tempat mencintai yang tepat?”. Keraguan pun pasti akan muncul ketika merasa tidak mendapat keadilan di dalam sebuah ikatan.
Ku mengerti tapi tak bisaKu ingin cinta apa adanyaJika harus menjadi diaLebih baik pergi walau aku yang terluka
Pada bagian reff lagu Menjadi Dia dari Tiara ini berisikan sebuah keputusan, bahwa jika terpaksanya harus menjadi seperti dia (seseorang yang diidamkan sang kekasih), lebih baik sudahi saja semuanya. Daripada harus memaksakan kebersamaan namun tersiksa kibat dipaksa menjadi orang lain? Jika tidak bisa mencintai secara apa adanya, lebih baik tak usah mengikat hubungan, karena semua itu hanya akan menabung kekecewaan dan kesakitan.
Adakah cara lain tuk bahagia?Selamanya denganmu
Pertanyaan sakral pun muncul, “apakah ada cara lain untuk bisa bahagia bersamamu (sang kekasih)?”. Sangat mencintai, tapi benci dengan caranya dia mencintai. Seakan-akan memaksa diri untuk menjadi seperti orang lain, sebuah keadaan yang tidak pernah diinginkan dan sangat menyiksa menyiksa batin. Bagaimana tidak, jika dituruti berarti tandanya si dia tidak mencintai kekasihnya karena kekasihnya itu sendiri, tetapi ia mencintai orang lain yang coba ia sisipkan di diri kekasihnya. Sangat jahat bukan?
Yah, cara seseorang bersikap di dalam hubungan percintaan memang berbeda-beda. Ada yang memperlakukan pasangannya dengan baik, ada juga yang memperlakukan dengan buruk. Dari lagu ini kita bisa mengambil hikmah, bahwa janganlah kita memaksa pasangan kita untuk menjadi seperti orang lain. Mengajak ke jalan kebaikan boleh, tapi jangan memaksanya menjadi orang lain. Selain menyakitinya, hal tersebut juga dapat membuatnya pergi karena tidak nyaman. Cintailah dia karena dia. Jangan memaksakan sesuatu yang bukan dia kedalam dirinya, karena sesungguhnya menerima kekasih dengan apa adanya itu jauh lebih menentramkan.
Demikian kajian makna dari lirik lagu Menjadi Dia dari Tiara Andini. Apabila kamu memiliki interpretasi lain, jangan ragu untuk mengungkapkannya di kolom komentar yak! Mari kita temukan makna yang sebenarnya di balik lirik lagu Menjadi Dia dari Tiara Andini ini bersama-sama!