Arti Lagu Peterpan Mungkin Nanti - Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang frustasi akibat dikecewakan oleh kekasihnya, kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkan kekasihnya tersebut karena merasa "sudah tidak ada yang perlu diperjuangkan lagi, cukup sampai di sini".
Seingat mimin, lagu ini dulunya sangat booming banget loh. Sebelum internet merajarela, lagu ini hanya bisa di dengarkan melalui radio, kaset dan televisi saja. Namun, pada saat itu mimin taunya cuma Ariel ganteng, lagunya enak didengar, tanpa paham makna lagunya apa.
Maka dari itu, mumpung ada kesempatan anaksenja.com akan mencoba mengulik makna yang tersembunyi di balik lirik lagu Mungkin Nanti milik Peterpan atau NOAH ini. Tanpa berlama-lama, mari kita bahas dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Mungkin Nanti dari Peterpan
Saatnya ku berkataMungkin yang terakhir kalinyaSudahlah lepaskan semuaKuyakin inilah waktunya
Yap. Saat dikecewakan akibat mengetahui semua kesalahan-kesalahannya, entah selingkuh atau apa, pasti keputusan yang muncul di dalam benak adalah "usai" atau "putus". Seperti pada bagian awal lagu Mungkin Nanti ini, yang menggambarkan tentang momen perpisahan. Merasa bahwa berpisah merupakan salah satu solusi yang tepat karena dia (sang kekasih) telah menodai janji cinta yang pernah diucapkan bersama-sama.
Dan bila hatimu termenungBangun dari mimpi-mimpimuMembuka hatimu yang duluCerita saat bersamaku
"Saat aku di sini menunggumu, kamu kemana aja? Kemarin kamu ngapain aja dengannya? Jangan mimpi terlalu tinggi, bangunlah, kita sudah bukan siapa-siapa lagi". Mungkin ucapan ini sangat pas menggambarkan suasana di bagian ini, di mana ia menyadarkan bahwa semuanya sudah berlalu. Semua tinggallah cerita saja.
Mungkin saja kau bukan yang dulu lagiMungkin saja rasa itu telah pergi
Merasa bahwa dia sudah berubah, tak sama lagi seperti dulu, saat pertama kali bertemu, di mana dia masih cinta-cintanya dengan segala usaha terbaiknya. Seiring berjalannya waktu, mungkin saja dia sudah bosan dan sedang ingin mencicipi suasana baru? Entahlah...
Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagiSatu pintaku jangan kau coba tanyakan kembaliRasa yang kutinggal matiSeperti hari kemarin saat semua di sini
Pada bagian reff lagu Mungkin Nanti ini menceritakan tentang sebuah permohonan kepada kekasih yang akan ditinggalkan tersebut, jika suatu saat nanti bertemu kembali jangan pernah ungkit-ungkit masa lalu lagi. Yang berlalu biarlah berlalu, mari buka lembaran baru.
Tak usah kau tanyakan lagi simpan untukmu sendiriSemua sesal yang kau cari semua rasa yang kau beri
Mungkin tindakan terbaik yang bisa diambil adalah dengan membiarkannya merenung, dengan membiarkannya (mantan) sendiri dengan segala rasa bersalah akibat dosa yang ia lakukan. Terkadang penyesalan mampu mendewasakan diri. Maka dari itu, marilah kita belajar dari penyesalan-penyesalan orang lain agar kita bisa dewasa tanpa harus mengalami pengalaman pahit.
Dari lagu Mungkin Nanti milik Noah (Peterpan) ini kita bisa mengambil amanat bahwa jangan pernah bertindak bodoh karena dapat membuat orang yang mencintai kita menjadi benci dan pergi untuk selamanya. Jangan sampai merasakan penyesalan seperti itu karena bisa saja kamu tidak akan mendapatkan cinta yang lebih baik darinya (yang dilukai). Rawatlah cinta dengan sungguh-sungguh, jangan main-main.
Demikian kajian makna dari lirik lagu Mungkin Nanti milik Peterpan atau yang kini berubah nama menjadi Noah. Apabila kamu memiliki tafsir yang berbeda mengenai lagu ini, jangan ragu untuk mengutarakannya di kolom komentar ya? Agar kita bisa menemukan makna tersembunyi yang sebenarnya di balik lirik lagu Mungkin Nanti milik Peterpan ini!