Puan menangis
Takut sendirian di tengah malam
Berteman dengan cengkraman cahaya bulan
Dengan sepoi angin yang menakutkan
Puan terus menangis
Berharap ada yang mengusap air matanya
Yang merambat melalui pipinya
Dan berlabuh di pangkuan sepinya
Tuan masih saja menangis
Walaupun kesadarannya sudah habis
Berkemul tanpa selimut
Tertidur tanpa kasur
Joe Azkha, 2021