Arti Lagu Fiersa Besari Pelukku untuk Pelikmu - Secara garis besar, lagu ini berisikan motivasi dan semangat untuk menjalani hidup bagi orang yang sedang merasa bad day, atau di hidupnya kekurangan suplay rasa bahagia, entah karena tidak bisa menerima kenyataan (takdir), atau hal-hal lain yang dirasa menjadi masalah dan beban hidup.
Pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan kembali menemanimu untuk mengulik makna di balik lirik lagu Fiersa Besari yang berjudul Pelukku untuk Pelikmu. Lagu yang rilis di tahun 2019 ini mendapat respon positif yang sangat tinggi bagi pendengarnya. Bagaimana tidak, alunan dan liriknya sangat enak untuk nikmati.
Mungkin, ada beberapa diantara kamu yang bingung dan penasaran dengan makna apa yang sebenarnya terkandung di dalam lirik lagunya. Untuk itu, tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai bahas dari bait pertama!
Analisis Lirik Lagu Pelukku Untuk Pelikmu dari Fiersa Besari
Sandarkan lelahmu dan ceritakanTentang apapun aku mendengarkanJangan pernah kau merasa sendiriTengoklah aku yang tak pernah pergi
Pada bagian pertama ini menceritakan tentang seseorang yang berupaya untuk selalu ada, mungkin untuk seseorang yang disayanginya, entah pacar (pasangan), sahabat, teman, atau keluarga. Ia menawarkan diri untuk menjadi tempat beristirahat yang nyaman, seperti sebagai teman curhat segala keluh kesah. Mengingatkan (kepada yang disayanginya) bahwa jangan pernah merasa sendirian, karena selalu ada aku (yang menyayanginya) di sini, yang siap kapan saja menjadi tempat untuk kembali.
Kau berkata dunia sedang tak ramahYa bukan berarti kau mesti berubahJadi seseorang yang tak kau inginYang menatapmu asing dari cermin
Kemudian ia (yang disayangi) curhat. Katanya, dunia sedang tak ramah, atau sedang tak baik-baik saja untuknya. Jika memang semua tak bisa sesuai dengan keinginan, seharusnya tetaplah menjadi diri sendiri. Tak perlu merasa insecure, tetaplah santai dan menjadi diri sendiri. Karena jika berubah menjadi orang lain demi memuaskan keinginan sekitar, pada akhirnya tak akan pernah menghasilkan kebahagiaan, melainkan hanyalah rasa lelah dan tumpukan emosi karena tak bisa merdeka atas diri sendiri.
Bagiku kau tetap yang terbaikEntah beratmu turun atau naik
Bagaimanapun juga, jika disuruh memilih siapa yang terbaik, ya pastinya akan memilih yang paling disayanginya dong. Mau dalam keadaan apapun, bagaimanapun, jika sudah sayang atau cinta dan bisa menerima semua kekurangannya, pasti gak akan merasa panik. Walau banyak badai (godaan) bergantian, tak akan membuat berpaling maupun menghilangkan rasa cintanya.
Kadang kala tak mengapaUntuk tak baik baik sajaKita hanyalah manusiaWajar jika tak sempurna
Kemudian pada bagian ini, pencipta lagu ingin menyampaikan bahwa kita itu tak harus selalu dalam keadan baik-baik saja. Jika memang sedang tak baik-baik saja, ya sudah. Tak perlu bertopeng dengan seolah-olah sedang baik-baik saja. Intinya, tak perlu munafik. Tak sempurna tidak apa-apa, terima saja, karena pada hakekatnya itu memang kodratnya kita sebagai manusia.
Saat kau merasa gundahLihat hatimu percayalahSegala sesuatu yang pelikBisa diringankan dengan peluk
Apabila perasaan menjadi tak karuan, entah karena dihimpit masalah maupun beban pikiran yang terus menumpuk, cobalah memejamkan mata dan renungkan, bahwa semua ini hanyalah cobaan dari Tuhan. Seperti yang dikatakan banyak orang, Tuhan tak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan dari hambanya. Ya udah, Tuhan sudah tau kalau kamu itu sebenarnya bisa melewatinya, tak perlu terlalu mengeluh, teruslah optimis dan percaya bahwa kamu bisa melewati semua ini dengan senyuman. Setelah sadar tentang hal tersebut, pasti perasaan nyaman akan datang, senyaman pelukan dari orang yang tersayang.
Kita perlu kecewa untuk tahu bahagiaBukankah luka menjadikan kita saling menguatkan
Mimin rasa pada dua bait ini memiliki kandungan makna yang sangat dalam. Pada bagian ini, pencipta lagu ingin menyadarkan kita bahwa sebenarnya semua cobaan itu hanyalah latihan untuk kita agar menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi dalam menjalani hidup di dunia ini. Gak perlu mikir yang aneh-aneh, cukup berusnudzon (berpikiran baik) kepada siapapun dan melakukan usaha semaksimal mungkin. Setelah badai, pasti ada pelangi.
Demikian kajian makna dari lirik lagu Pelukku Untuk Pelikmu milik Fiersa Besari. Mungkin kamu merasa ada yang kurang dari kajian kali ini? Atau mugkin kamu memiliki tafsir lain yang berbeda dengan apa yang udah mimin paparkan? Langsung saja tulis di kolom komentar yak. Mari kita temukan makna sebenarnya di balik lirik lagu Fiersa Besari yang berjudul Pelukku Untuk Pelikmu bersama-sama!