Aku sedang memandang ke luar jendela
Dari atas kasur putih kamarku yang menyedirikanku
Menjagaku dari siapa pun
Agar tetap terbangun di pagi nanti
Tapi mata kananku tak bisa melihat apapun
Terbuntal tumpukan kapas yang menutup rapat
Seberdosa itukah aku?
Hingga kenikmatanku berbatas
Air mataku kembali melinang
Tapi bibir harus terus menyenyum
Demi mereka para ahli pengiba
Untuk tetap tentram dalam memeliharaku
Apa kabar di luar sana?
Apa semua baik-baik saja?
Apa mereka merindukanku?
Atau malah jauh lebih baik tanpaku?
Joe Azkha, 2021