Ada apa dengan hujan?
Selalu kau serapahi dan maki
Kau salah-salahkan
Seakan-akan menjadi biang segala permasalahan
Kau bilang, ia menyakitimu
Menyita waktumu
Menghalangi langkahmu
Mengganggu mobilitasmu
Menunda pekerjaanmu
Agak-agaknya menjadi hal paling mengganggu
Kau membencinya?
Berlomba-lomba menjauhinya
Memfitnahnya
Menghakiminya
Seolah-olah kaulah pencinptanya
Yang mengerti semua seluk beluknya
Lantas, mengapa kau membencinya?
Yang sebenarnya muncul untuk mengindahkan pandanganmu
Yang sebenarnya menggercik untuk merelaksasi pendengaranmu
Yang sebenarnya menetes untuk mendinginkan pikiranmu
Yang sebenarnya menyepoi untuk menyejukkan suasanamu
Yang sebenarnya datang untuk mengingatkan
Istirahatlah, kau lelah ...
Joe Azkha, 2021