'Menangis di Jalan Pulang'
Lagu dan serapah terdengar di mobilmu
Saling mencekik, mencerna kata makian
Jangan, jangan ucap kata itu lagi
Jangan, lupa kita saling mencintai
Dan senayan menjadi saksi
Bodoh dan sayang
Hancur-lebur kita terjadi
Kita menangis di perjalanan pulang
Mencari jalan tak pernah sampai tujuan
Terlajur hangus
Terbuai, dan berantakan
Saling cela, saling luka
Lupa apa arti kata
Cinta
Saling cela, saling luka
Lupa apa arti kata
Cinta
Sudah lelah, sudah muak
Badai kita takkan kunjung
Reda
Sudah lelah, sudah muak
Badai kita takkan kunjung
Reda
*
Cuplikan lirik lagu ini didapatkan dari laman instagram milik Nadin Amizah, @cakecaine, yang diposting pada hari ini, Rabu, 10 Februari 2021, dengan caption Menangis di Jalan Pulang . : #KalahBertaruhdiHariRabu . Lagu ini masih dibilang belum resmi, belum rilis sepenuhnya karena masih berupa cuplikan saja. Pada postingannya, lagu ini berdurasi 2 menit lebih 31 detik saja, sangat memungkinkan bisa bertambah panjang durasinya jika nanti sudah rilis full versionnya, entah di kanal youtubenya Nadin Amizah maupun di tempat-tempat lain, seperti halnya Spotify.
Siapa yang sabar menantikan rilis full versionnya? Entah kamu maupun mimin, pasti akan geregetan setiap hari karena memang seperti biasanya, lagu ini sangat enak di dengar dan mampu memerindingkan bulu kuduk. Entah kenapa si kecil bersuara emas ini sangat mahir dalam menyusun kata-kata di dalam karyanya, yang juga merupakan salah satu inspirasi penting buat mimin dalam menciptakan beberapa karya yang dibuat di blog sederhana ini. Apakah karya-karya Nadin Amizah juga menjadi inspirasimu dalam berkarya?